Featured Event
Artikel Franchise, Bisnis, Manajemen, & Motivasi
Bagaimana Memfranchisekan Usaha Anda? (Vol. 1)
Author : Hendry E. Ramdhan
Afiliasi : International Franchise Business Management (IFBM)
Tanggal : 27-06-2007
Topik : Mem-franchisekan Usaha (Franchising)
Pada beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 1-3 juni 2007 diselenggarakan sebuah pameran franchise dan business opportunity di Jakarta. Pameran tersebut merupakan salah satu pameran franchise terbesar di Indonesia yang diadakan pada tahun 2007. Pada pameran tersebut, dari kantor konsultan IFBM ikut berpartisipasi dengan membuka stan dan memberikan free konsultasi selama pameran berlangsung bagi siapa pun yang tertarik dengan bisnis franchise.
Selama 3 hari, ternyata bukan hanya calon pembeli bisnis franchise yang datang ke pameran tapi juga banyak calon-calon franchisor atau penjual bisnis franchise yang sempat datang ke pameran untuk melihat atmosfer bisnis franchise di Indonesia yang sedang booming.
Banyak calon-calon franchisor tersebut yang berkonsultasi dengan pihak kami tentang bagaimana membuat bisnis mereka menjadi bisnis franchise yang siap dijual dan sukses di industri franchise di Indonesia. Dalam catatan kami, partisipan franchisor yang buka stand di pameran tersebut tidak kurang dari 100 perusahaan franchise sehingga bisnis franchise semakin menggiurkan bagi calon-calon pembeli franchise (franchisee).
Semakin banyaknya pilihan perusahaan franchise membuat calon franchisee menjadi lebih memiliki alternatif bisnis franchise apa yang kelak ingin dijalankan. Di lain sisi, bagi franchisor akan dituntut semakin kompetitif guna bersaing dengan franchisor di bidang yang sama. Misalnya, Dobbi chicken akan bersaing dengan red crispy atau merek-merek baru yang juga menjual ayam goreng ala KFC sebagai menu utamanya.
Tetapi hati-hati bagi calon franchisee. Sebelum anda membeli franchise, pastikan terlebih dahulu apakah memang perusahaan tersebut sudah termasuk status franchise atau masih berstatus business opportunity? Banyak perusahaan yang mengklaim dirinya perusahaan franchise tetapi ternyata jika diteliti lebih detail, perusahaan tersebut ternyata masih business opportunity.
Oleh sebab itu, kami dari konsultan IFBM yang telah beroperasi lebih dari 10 tahun di bidang franchise development melalui tulisan di kolom ini akan memandu Anda yang ingin membangun atau membuat system franchise yang unggul bagi perusahaan Anda. Tentunya dengan panduan tersebut, calon-calon franchisee pun dapat memanfaatkannya untuk menilai dan mengevaluasi sebuah perusahaan franchise.
Pada tulisan seri pertama ini, kami ingin memberikan persiapan apa aja yang harus anda lakukan ketika anda membangun sistem franchise?. Ada tiga persiapan yang harus Anda lakukan : Persiapan paradigma, organisasi dan investasi.
Persiapan paradigma merupakan yang pertama yang dilakukan oleh Anda. Ketika anda memutuskan akan memfranchisekan bisnis Anda, maka paradigma yang harus dimiliki bukan lagi paradigma untuk menjual produk/jasa kepada konsumen. Misalnya, ketika anda memiliki bisnis makanan bakmi, maka paradigma anda bukan lagi menjual mie kepada pelanggan tetapi paradigma yang harus dibangun adalah menjual ”bisnis” bakminya kepada calon-calon franchisee. Maka perlakuan untuk kedua jenis customer tersebut sangat berbeda. Yang pertama, anda menjual kepada pembeli langsung yang merupakan pemakan mie anda, tetapi yang kedua, anda menjual kepada calon investor franchise yang belum tentu suka makan mie. Namun karena tertarik dengan bisnisnya maka ia membeli franchise anda.
Persiapan kedua ialah persiapan organisasi. Persiapan ini dilakukan untuk membentuk organisasi yang solid di dalam perusahaan anda. Apa saja persiapan yang dilakukan di dalam persiapan organisasi akan dibahas secara mendalam di tulisan-tulisan mendatang.
Persiapan terakhir adalah persiapan investasi. Disini merupakan persiapan modal yang nantinya harus anda keluarkan untuk menjalankan bisnis franchise anda. Pembahasan persiapan investasi juga akan kami bahas secara mendalam di tulisan-tulisan mendatang. Secara singkat, persiapan investasi akan menghitung berapa biaya investasi awal anda untuk menjadi franchisor, dan berapa besar franchise fee dan royalty fee yang akan dikenakan kepada franchisee-franchisee anda.
Ketiga persiapan diatas harus disiapkan secara matang sebelum anda terjun di bisnis franchise. Namun, langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan jika ketiga persiapan tersebut telah mantap. Langkah-langkah atau step-step akan kami kupas di tulisan berikutnya. So, nantikan ...!
Sukses Luar Biasa untuk Bisnis Franchise Anda !
Penulis Hendry E. Ramdhan Partner Konsultan IFBM 0815 1077 5153 mr. hendry@gmail.com |