Surabaya, Jawa Timur dorong investasi masuk melalui kegiatan East Java Investival (EJI) 2019. Perhelatan yang akan diselenggarakan pada 12-15 September 2019 itu berupaya mendorong investasi baru baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk masuk ke Jatim. Salah satu yang akan didorong untuk berinvestasi ialah kaum milenial.
East Java lnvestival adalah satu-satunya event bisnis dan investasi yang ada di Jawa Timur yang menyatukan semua bidang investasi di provinsi Jawa Timur. East java Investival akan menampilkan berbagai peluang investasi unggulan di bidang infrastruktur, pertanian, perikanan, pariwisata, pertambangan dan sektor energi, dan berbagai sektor lain dari 38 kabupaten / kota di Jawa Timur, serta kawasan ekonomi khusus singhasari.
Di samping itu akan di pamerkan juga peluang investasi dari BUMN, BUMD, sektor swasta , franchise,jasa perbankan dan keuangan, startup, dan travel market yang akan menarik minat investor dari Luar Jawa Timur (PMA dan PMDN), maupun masyarakat umum untuk berinvestasi di setiap bidang yang di minati berdasarkan kemampuan yang di miliki.
Acara ini akan menghadirkan para investor dan pelaku bisnis dari Indonesia dan luar negeri, untuk dapat bekerjasama dalam berbagai bidang investasi. Para peserta akan bertemu clan mendapatkan informasi langsung realisasi investasi dari otoritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tentang peluang bisnis yang akan mereka invstasikan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jatim, Aris Mukiyono, menuturkan kegiatan East Java Investival yang akam digelar kali ini akan menjadi ajang edukasi bagi kaum milenial. "Jadi juga untuk menggerakkan minat investasi bergaya milenial, di mana sekarang start up dan franchise sedang menjamur," katanya.
Oleh karena mendorong milenial berinvestasi, maka peserta pameran yang akan berpartisipasi salah satunya untuk jenis usaha skala kecil dan menengah. Misalnya franchise di bidang makanan dan minuman hingga pendidikan.
"Nah, dengan franchise ini selain buka usaha, juga bisa mendidik para pelaku usaha baru. Jadi dengan modal yang tidak besar, mereka sudah bisa membuka usaha sendiri," jelas Aris.
EJI 2019 juga sebagai Langkah awal untuk menjembatani investor pemerintah daerah/pengusaha untuk berinvestasi di Indonesia dalam mendukung program percepatan pembangunan Nasional dan daerah Indonesia khususnya Jawa Timur. "Ini adalah forum mediasi antara Pemerintah Sektor usaha (investor) Masyarakat Jawa Timur," katanya.
Selain itu, EJI 2019 m enginformasikan dan mengekspos seluruh potensi yang dimiliki Jawa Timur terutama pada sektor-sektor investasi, saham, pariwisata, insfrastruktur, layanan publik dan produk unggulan yang dihasilkan serta hasil pembangunan yang telah berjalan. Menjadikan Jawa Timur sebagai tujuan wisata investasi skala Internasional.
Kondisi Ekonomi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur merupakan Kawasan strategis dan memiliki kontribusi perekonomian yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Jawa Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang konsisten tumbuh diatas pertumbuhan rata rata nasional. Berdasarkabn data badan pusat statistic (BPS), Pertumbuhan Domestik Regional Bruto (PDRB) 2018 mencapai 5,57% di atas Pertumbuhan nasional Indonesia sebesar 5,27%.
Jawa Timur ingin terus berbenah dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat, seiring dengan persaingan pasar bebas, Jawa Timur diharapkan menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan berbasis digital. Dalam konteks ini, maka dibutuhkan peran aktif dan karya nyata Provinsi Jawa Timur untuk mengangkat dan meningkatkan ketertarikan para investor PMA maupun PMDN untuk berinvestasi di berbagai bidang di Jawa Tim r. Di samping itu sinergitas antara OPD terkait, BUMD , dari seluruh lapisan masyarakat.